Senin, 21 Mei 2012

Kelakuan Bapak Pembangunan

  Selasa, 15 Mei 2012 16:44
KPK Ungkap Akal-akalan Pembangunan Dermaga Kubangsari


 Cilegon 15/5, Bantenesia - Tim penyidik KPK bersama Tim Selam Independen Ahli Konstruksi Bawah Laut ITB, Selasa (15/5/2012), mengungkap pembangunan dermaga Pelabuhan Kubangsari yang ternyata hanya akal-akalan mantan Wali Kota Cilegon Aat Syafaat.

     "Tiang pancangnya saja dari 170 buah yang sudah diklaim dan dibayar PT KS saat proses tukar gulung setelah kami cek, hanya ada beberapa buah saja," kata Ir Ananta, Koordinator Tim Selam Independen Ahli Konstruksi Bawah Laut ITB, kepada Bantenesia.
     Ditemui usai menyelam di Pelabuhan Kubangsari, Cilegon, Banten, dia mengemukakan, pihaknya juga menemui berbagai kejanggalan soal pembuatan "catodict protection" (pelindung korosi), dan semen selimut beton yang juga telah diklaim dan mendapat penggantian dari PT KS.
     "Nilai kerugian akibat akal-akalan itu bisa anda hitung sendiri, bila satu tiang saja diklaim mendapat penggantian senilai Rp Rp75 juta, maka kali seratus tiang yang ternyata fiktif nilainya sudah berapa, belum nilai klaim catodict protection dan lapis semen selimut beton yang ternyata juga hanya fiktif belaka," kataya.
      Lebih parah lagi, setelah diperiksa lebih jauh PT Galih Medan Perkasa (GMP) selaku pemenang tender pembangunan pelabuhan tidak membangun sendiri tapi disubkontraktorkan ke PT Bakaraya Utama. (B007)